Hidup dilihat dari apa yang kita beri

Baru saja menonton Net TV tentang anak pelosok Bali oleh komunitas Anak Alam.

Namanya Kliwon. 
Dia bercerita menjawab pertanyaan wartawan dengan menahan tangisnya.
Ketika dia bercerita bahwa harus menjual ayam untuk membeli seragam smp nya, mata ini tak kuat menahan tangis, tak sekuat dia.

Tak seorangpun yang terbayangkan bahwa anak pelosok itu justru memiliki bakat dalam photography. 
Sesuatu yang bahkan belum pernah disentuh olehnya sebelumnya, sampai akhirnya karya2 fotonya dipamerkan di Australia.
Saat ini dia bisa melanjutkan sekolah SMK dengan beasiswa Anak Alam.
Tak hentinya dia mengucapkan terimakasih komunitas Anak Alam yang memberinya kesempatan untuk menikmati hidupnya saat ini.

Saya menyukai pula narator net TV dalam setiap quotes yang dibacakan:
“Setiap individu bisa membuat perubahan pada masyarakat”
“Karena hidup bukan dilihat dari apa yang kita dapat, melainkan apa yang kita beri”
Ini tentu mengarah pada kehadiran komunitas Anak Alam yang dengan sukarela berbagi pada anak-anak Bali yang kurang beruntung itu.

Mengutip pula kata-kata Putu yang adalah inisiator dari komunitas Anak Alam kira2 seperti ini:
“Yang menjadi masalah bukan kebodohan itu tetapi mereka yang membiarkan kebodohan itu tetap ada”
Semangat terus berbagi kebaikan kawan!

Comments

Popular Posts