Skip to main content

Putri Dekil





MENANGIS.

Ya, menangis karna abg sendiri ga ngabarin bakal datang ke jakarta --dari papua.
Sekarang aku tau apa yang membuat aku benar-benar sedih. 
Aku masih anak kecil. Jiwa itu tertanam dalam, tersembunyi seperti sudah lama hilang.
Namun tanpa disadari dia akan muncul, memenuhi hati dan pikiranku hingga akhirnya aku sepenuhnya kembali bersama jiwa itu.

Aku yang dilahirkan sebagai anak terakhir dari lima bersaudara. Seorang kakak perempuan (kakak) dan tiga orang kakak laki-laki (abang).

Aku yang terlahir seperti seorang Putri Raja, memiliki kekayaan yang luarbiasa yaitu KASIH.
Ya kurasa aku Putri yang paling bahagia, aku punya seorang induk semang yang menjagai aku jangan sampai memakai baju yang salah, jangan sampai telat tidur siang dan jangan sampai belum mandi ketika Raja dan Ratu pulang ke istana. 
Aku memiliki tiga orang bodyguard yang akan selalu setia menjagaiku ketika aku bermain, yang akan selalu membelaku meskipun harus terluka berkelahi dengan pasukan lain, yang akan selalu mengalah atas barang-barang milik mereka yang kuinginkan, yang selalu rela tidur larut malam demi mengerjakan pekerjaan rumah sang putri, dan yang selalu bertanggungjawab kepada Ratu apabila ada yang kurang dengan tanggungjawab mereka.

Teringat ketika sang putri ingin sekali bermain bola bersama kawanan pria lain, dengan sangat terpaksa ketiga bodyguard harus ikut bermain demi melindungi sang putri. Begitu banyaknya alasan untuk melarang putri itu bermain dengan kawanan pria, namun meraka tidak bisa mengajukan satu alasanpun ketika menatap mata berkaca-kaca sang putri. 
Kemudian ketika sang putri mengklaim memenangkan pertandingan duet gambaran dengan seorang pria --sudah jelas sang putri kalah, mau tidak mau bodyguard akan mengecam pria itu untuk mengaku salah. Sang putri tau dia salah, tapi dia suka membanggakan diri dengan kuasa yang dia miliki. 
Setelah larut dia harus mandi, melaporkan pekerjaan rumah dan merepotkan induk semang yang sudah lelah membantu Ratu di dapur. Tidak jarang mereka berkelahi, tidak jarang induk semang menangis karenanya. Tetapi Putri sangat menyayanginya, dia akan selalu menangis di tempat tersembunyi mengingat betapa jahatnya dirinya ketika melukai hati induk semang yang baik hati.

Seorang Putri DEKIL yang selalu melaporkan hal-hal yang tidak penting kepada Raja dan Ratu. Menceritakan hal-hal yang tidak ada esensinya sama sekali dan selalu bercerita dengan percaya diri bahwa ceritanya sangat berkualitas. Setelah bercerita dia akan tertawa puas dan memastikan bahwa seisi kerajaan juga tertawa, kecuali mereka mau menanggung akibatnya--putri menangis.

Sekarang putri itu sudah besar.
Satu persatu meninggalkan kerajaan untuk pergi merantau ke negri lain, dimulai dari induk semang yang cerewet namun penyabar, kemudian satu persatu dari bodyguard itu. Sedangkan sang Putri punya waktu setahun lagi bersama Raja dan Ratu sebelum dia juga pergi ke negri lain.

Sang putri yang dekil kemudian menjadi dewasa, meskipun tidak menurut Raja dan Ratu. 
Mereka mengkhawatirkan apakah sang putri bisa hidup nyaman di negri lain dengan tingkat kepercayaan dirinya yang hanya bisa diterima oleh seisi kerajaan? Apakah negri lain bisa mengerti dia nantinya?

Dan dengan menaikkan level percaya diri, sang putri cukup meyakinkan mereka.

Sedih. Sangat sedih.
Ketika akhirnya istana menjadi sepi. Hanya tinggal Raja dan Ratu dan kenangan kelima anaknya ketika menjabat sebagai induk semang, bodyguard dan putri.
Kini kelimanya menjadi tim satuan khusus yang melindungi raja dan Ratu dari negri lain dengan prestasi dan doa-doa mereka.

Putri menjadi seorang yang sangat lemah mengenai hal keinginan pulang ke istana.
Putri sekarang tinggal bersama induk semang lagi, yang selalu menjagainya dalam suka dan duka.
Putri akan menjadi sang putri lagi apabila bodyguard mengunjungi mereka dan apabila putri sendiri yang mengunjungi bodyguard.
Putri akan menjadi orang yang paling bersemangat ketika bodyguard menjadi semakin tangguh di negri lain.
Berkicau kesana kemari dan menari-nari dengan bahagianya.
Putri menjadi orang yang paling repot ketika bodyguard mulai mengenal cinta--seolah-olah jauh lebih berpengalaman.
Namun entah mengapa ketiga bodyguard akan tetap mempercayakan sang putri dalam hal ini, dan memilih banyak mengalah untuk mendengarkan saran sang putri apabila tidak menyukai wanita yang dekat dengan bodyguard.

Putri tidak begitu sedih ketika dia harus berpisah dengan pria yang pernah dicintainya--tidak lebih sedih dari ketika tidak ada kabar dari induk semang, atau bodyguard sedang bersedih.

Sama seperti saat ini. Salah satu bodyguard yang merantau paling jauh, datang ke negri yang dekat dengan sang putri, namun tidak memberi kabar terlebih dahulu.
Biasa aja, menurut orang lain. 
Bahkan ada yang mengatakan, itu surprise. 
Tetapi tidak dengan sang putri, dia sangat sedih. Sangat sangat sedih.

***
Kejadian ini mirip dengan kejadian ketika putri berulangtahun. 
Seisi penghuni istana merayakan bersama, kecuali bodyguard tertua ini, karena sedang berada di negri lain. Namun, menurut sang putri, dia terlalu lama mengucapkan selamat ulangtahun.
Sehingga Raja dan Ratu menelpon untuk mengingatkan. 
Putri marah! sangat marah pada saat itu. 
Dia tidak ingin sang bodyguard mengucapkan karna sudah diingatkan terlebih dahulu. Akhirnya pesta ulangtahun itu rusak karena si putri dekil! Tetapi dia menyesal, dia hanya bisa menulis seperti saat ini yang dia lakukan. Dia sangat menyayangi seisi istana sampai dia bingung untuk menunjukkannya.
***

Kini sang putri sedang tidak ingin bicara dengan bodyguard itu. 
Dia merasa tidak spesial ketika tidak menjadi salah satu orang pertama yang mengetahui kedatangannya ke negri yang dekat itu.
Dia masih saja seperti dahulu.
Jiwa yang akan selalu melekat pada dirinya sekuat apapun dia menutupinya.
Dia tidak bisa berdiri dihadapan Raja dan Ratu tanpa keempat lainnya.
Tapi satu hal dibalik semua itu, jiwa ingin membagikan kasih dengan sangat dalam, itulah yang selalu ingin dan akan dilakukannya. 
Sejujurnya dia sangat mengagumi Induk semang dan ketiga bodyguard.
Dan sebenarnya sejak dahulu dia mengakui dalam hatinya, ketiga bodyguard adalah Pangeran yang luar biasa dan Induk semang adalah sang Putri yang sebenarnya. Dia hanya malu mengungkapkannya, jangan lupakan dia adalah putri yang dekil.
Dia sempurna hanya jika dengan Sang Putri yang baik hati dan ketiga Pangeran gagah.



Raja
Add caption

Ratu

Anak-anak Istana

Putri tertua

Pangeran tertua

Pangeran tengah dan Pangeran kecil

Putri dekil









Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Jangan Pernah Berhenti Belajar

(Tulisan ini untuk diikutsertakan dalam seleksi www.beasiswadataprint.com dengan tema "Sikap untuk Meningkatkan SDM Indoneisa agar sejajar dengan negara maju" ) Mencetak generasi cerdas! Satu yang menurut saya membedakan masyarakat Indonesia dengan masyarakat negara maju adalah pola pikir tentang belajar dan haus akan pengetahuan.   Dukungan pemerintah terhadap pendidikan atau insentif pendidikan tentu sangat berpengaruh dalam dunia pendidikan Bangsa ini.  Kesempatan belajar di negara maju membuat anak-anak mengecap pendidikan yang layak sehingga dapat belajar dengan fokus tanpa memikirkan biaya pendidikan yang ditanggung. Namun tulisan ini bukan untuk (sekedar) mengkritik pemerintah namun untuk menitikberatkan perbedaan yang ada. Masalah insentif pendidikan ini lalu merambah ke tenaga pendidik dan minat belajar anak. Jika insentif yang diberikan pemerintah sangat tidak memadai, maka sekolah yang terfasilitasi dan pendidik yang kompeten pun sulit dijump

Headline Kompasiana.com

tampilan headline kompasiana dari facebook Subuh hari ini seperti biasa belum tidur, dan akhirnya memilih untuk menulis. Aku memilih untuk menulis apa yang sedang kupikirkan saja. Kebetulan aku memang sedang kesal karena surfing internet malam ini kurang begitu lancar karena beberapa kendala. Jadilah aku menulisnya dengan judul "kekesalan saat menjelajah internet" Entah kenapa tadi malam itu niat banget untuk menulis di kompasiana. Hitung-hitung juga karna udah lama bikin akunnya tapi belum pernah nge post sesuatu. Pas siang buka internet lagi, what a surprise nya itu ternyata tulisanku  masuk headline kompasiana.com dan udah dibaca sebanyak 842 kali dengan 13 komentar dan 4 bintang (sekitar pukul 14.30), Diluar share di twitter dan facebook. Puji Tuhan banget, senangnya itu bikin senyum-senyum sendiri. Ga nyangka aja langsung segitunya, padahal tulisan di blogspot ini aja dibaca belum nyampe sebanyak itu dalam hitungan waktu sesingkat itu pula hehe.