Bu..
Aku ingin menjadi bagian dari perubahan Indonesia.
Perubahan ini bisa dipupuk dari mendidik anak-anak Indonesia yang hebat.
Potensi Indonesia menjadi bangsa yang hebat dan bermartabat sangat besar Bu.
Lihatlah presiden kita saat ini.
Dan anak-anak di pelosok bagian yang bahkan belum mengenal listrik seperti jaman Ibu dahulu,
mungkin saja suatu saat mereka menjadi pemimpin hebat seperti Jokowi.
Bu, tenang saja aku tidak akan menjadi orang kecil karena ini..
Aku tahu engkau hanya ingin aku menjadi terbaik dan memperoleh hidup bahagia dan mapan.
Bu.. aku pasti bisa bahagia dengan berbagi disini.
Ibu yang mengajarkan aku untuk selalu berbagi.
Sebenarnya Ibu juga yang membentuk aku menjadi seperti ini,
mengasihi sesama dan berusaha memberi dari kekurangan.
Namun satu ilmu yang baru saja kutemukan saat aku beranjak dewasa.
Saat sekarang aku telah menjadi anak gadis yang membuka mata lebar akan pasang surut kehidupan.
Saat aku sudah bisa berdiri dikakiku sendiri dan melewati kerikil-kerikil dengan caraku sendiri.
Saat aku mulai berdialog dengan idealis dan menantang pemikiran-pemikiran oranglain.
Saat aku sudah mulai melihat betapa negri ini begitu besar dengan semua problema yang ada.
Aku melihat harapan di mata anak-anak yang kurang beruntung memperoleh akses pendidikan.
Tidak jauh berbeda dengan anak-anak kampung kita yang mana aku juga akan bernasib sama jika ibu tidak mati-matian memperjuangkan pendidikanku.
Ibu, tetapi mereka jauh lebih tidak beruntung dari itu semua.
Kecuali jika aku memenuhi panggilan batin ini.
Sangat berat karena kupikir ibu tidak akan setuju dengan keinginanku ini.
Apalagi aku bahkan belum menyelesaikan skripsiku saat menulis ini.
Tetapi Bu, dengan doa ibu aku pasti bisa menyelesaikannya dengan baik.
Maka sebelumnya Bu, ijinkanlah aku menjadi bagian dari perubahan ini.
Satu tahun di tambang kunci perubahan Indonesia.
Aku ingin seperti Ibu,
Seorang guru SD yang sangat hebat.
Seorang guru yang mengantarkan anak pelosok untuk bermimpi setinggi-tingginya.
Ya, persis seperti Ibu..
Guru terbaik yang pernah ada.
Aku ingin menjadi bagian dari perubahan Indonesia.
Perubahan ini bisa dipupuk dari mendidik anak-anak Indonesia yang hebat.
Potensi Indonesia menjadi bangsa yang hebat dan bermartabat sangat besar Bu.
Lihatlah presiden kita saat ini.
Dan anak-anak di pelosok bagian yang bahkan belum mengenal listrik seperti jaman Ibu dahulu,
mungkin saja suatu saat mereka menjadi pemimpin hebat seperti Jokowi.
Bu, tenang saja aku tidak akan menjadi orang kecil karena ini..
Aku tahu engkau hanya ingin aku menjadi terbaik dan memperoleh hidup bahagia dan mapan.
Bu.. aku pasti bisa bahagia dengan berbagi disini.
Ibu yang mengajarkan aku untuk selalu berbagi.
Sebenarnya Ibu juga yang membentuk aku menjadi seperti ini,
mengasihi sesama dan berusaha memberi dari kekurangan.
Namun satu ilmu yang baru saja kutemukan saat aku beranjak dewasa.
Saat sekarang aku telah menjadi anak gadis yang membuka mata lebar akan pasang surut kehidupan.
Saat aku sudah bisa berdiri dikakiku sendiri dan melewati kerikil-kerikil dengan caraku sendiri.
Saat aku mulai berdialog dengan idealis dan menantang pemikiran-pemikiran oranglain.
Saat aku sudah mulai melihat betapa negri ini begitu besar dengan semua problema yang ada.
Aku harus berkontribusi untuk negri ini, Bu.Aku begitu mencintai negri ini dan optimis dengan kemajuannya.
Aku melihat harapan di mata anak-anak yang kurang beruntung memperoleh akses pendidikan.
Tidak jauh berbeda dengan anak-anak kampung kita yang mana aku juga akan bernasib sama jika ibu tidak mati-matian memperjuangkan pendidikanku.
Ibu, tetapi mereka jauh lebih tidak beruntung dari itu semua.
Kecuali jika aku memenuhi panggilan batin ini.
Sangat berat karena kupikir ibu tidak akan setuju dengan keinginanku ini.
Apalagi aku bahkan belum menyelesaikan skripsiku saat menulis ini.
Tetapi Bu, dengan doa ibu aku pasti bisa menyelesaikannya dengan baik.
Maka sebelumnya Bu, ijinkanlah aku menjadi bagian dari perubahan ini.
Satu tahun di tambang kunci perubahan Indonesia.
Aku ingin seperti Ibu,
Seorang guru SD yang sangat hebat.
Seorang guru yang mengantarkan anak pelosok untuk bermimpi setinggi-tingginya.
Ya, persis seperti Ibu..
Guru terbaik yang pernah ada.
Comments
Post a Comment