Beberapa hari ini, ketika aku merenungkan
"Kemana aja tan?"
dimulai saat mendengar kabar ada teman yang akan sidang akhir tgl 19 bulan ini.
Rasanya dunia sedang berputar dan tulang-tulang tiba-tiba rapuh, mulai suara-suara itu berdengung seperti bullying tiada henti.
Malam ini..
saat aku bertekad untuk memulai, mencoba menyingkirkan keinginan daging yang meronta-ronta untuk dipenuhi.
Saat aku dengan tekad ingin begadang untuk 'memulai'-- padahal begadang adalah hal yang biasa kulakukan...untuk hal yang tidak a.d.a. m.e.a.n.i.n.g.nya dan tidak sepantasnya lagi kulakukan disaat-saat genting ini.
Yang spesial adalah, aku memohon agar Tuhan menyertai tekad "memulai" malam ini.
Bukan berarti sebelumnya aku tidak meminta, hanya saja kali ini aku benar-benar tidak ingin hanya sebagai ritual. Bahkan caraku meminta lebih simple dari biasanya.Tetapi Tuhan sepertinya mendengarku.. ya aku percaya itu.
Dua orang seniorku datang untuk menumpang internet di kamar sebelah, dan ternyata yang dicari sudah tidur. Jadilah mereka singgah dikamarku dan berbagi kisahnya.
Diselingi dengan pertanyaan2 ku yang klasik, "bagaimana agar tidak malas dan apa yang bisa kulakukan untuk mengatasi stuck berkepanjangan ini"
Sepertinya Tuhan sudah tidak sabar denganku..
Dia menyapaku dengan jawaban-jawaban sederhana dan masuk akal,
mendorongku untuk maju dan keluar dari zona kemalasan ini.
Jawabannya bukan jawaban-jawaban klasik yang selama ini aku dengar dan baca di qoutes-qoutes inspiratif yang biasa kubaca sampai lupa.
Tetapi jawaban logika dan riil, benar-benar alat pancing untuk memancing ikan.
Dengan kata lain : JAWABAN TEKNIS.
Cukuplah aku yang tahu krn ini menyangkut isi skripsiku juga, maksudnya aku kan ga bahas teknis skripsi sebelumnya. #okeabaikan
Intinya aku melihat Tuhan dari kedua seniorku yang datang tadi,
orang yang bahkan tidak pernah kubayangkan sebelumnya akan hadir di upacara "memulai" ini. Aku berdoa agar mereka juga mendapat berkat dari pertemuan ini, dan memperoleh apa yang menjadi pergumulannya hadir kesini tadi.
Oh.. Tuhan memang selalu datang dengan cara tak terduga.
Oh.. Tuhan memang selalu datang dengan cara tak terduga.
God bless..
Comments
Post a Comment