Beberapa hari ini, ketika aku merenungkan "Kemana aja tan?" dimulai saat mendengar kabar ada teman yang akan sidang akhir tgl 19 bulan ini. Rasanya dunia sedang berputar dan tulang-tulang tiba-tiba rapuh, mulai suara-suara itu berdengung seperti bullying tiada henti. Malam ini.. saat aku bertekad untuk memulai, mencoba menyingkirkan keinginan daging yang meronta-ronta untuk dipenuhi. Saat aku dengan tekad ingin begadang untuk 'memulai'-- padahal begadang adalah hal yang biasa kulakukan...untuk hal yang tidak a.d.a. m.e.a.n.i.n.g.nya dan tidak sepantasnya lagi kulakukan disaat-saat genting ini. Yang spesial adalah, aku memohon agar Tuhan menyertai tekad "memulai" malam ini. Bukan berarti sebelumnya aku tidak meminta, hanya saja kali ini aku benar-benar tidak ingin hanya sebagai ritual. Bahkan caraku meminta lebih simple dari biasanya.Tetapi Tuhan sepertinya mendengarku.. ya aku percaya itu. Dua orang seniorku datang untuk menumpang